Tuesday 24 May 2016

Flora in Thesisland : Frabjous Day Part 1

Mulai dari mana ini curhat, oiya mulai dari membaca sebuah tulisan di instagram "Mengeluarkan unek-unek melalui tulisan bisa mengurangi stress" gitu apa ya tulisannya ah lupa intinya sih begitu. Jadi merasa di motivatori oleh tulisan tersebut akhirnya curblog alias curhat di blog *maksa!*.

Oke saya tidak sedang stress setidaknya belum terlalu berat masih stadium ringan jadi masih kategori "pusing aja". Sebenarnya perihal ke-stress-an ini mulai dari akhir tahun 2015 yang mana pada saat itu sudah mendekati akhir semester 3 pendidikan saya dan menuju semester terakhir, problematika mahasiswa semester akhir adalah keharusan "menelurkan" sebuah karya, mulai lah liburan semester terasa amat sangat tidak menyenangkan karena seperti lirik lagu Evi Tamala "mau makan teringat pada mu, mau tidur teringat pada mu, mau apapun teringat pada mu, oh tesis kuu~" Fine! bait terakhir itu ciptaan saya. Maka liburan diisi dengan dating with search engine dan Dinner with journals, karena sebelumnya di major saya ada namanya topik khusus kami biasa menyingkat menjadi  Topsus yang diseminarkan yang isinya adalah pustaka atau teori-teori mengenai topik research yang akan kita jadikan tesis bisa juga tidak. Jadi saya hanya memantapkan metode penelitian, dimulai dari akhir Februari lalu saya baru tergerak untuk bimbingan which is masa perkuliahan sudah dimulai sejak awal Februari. Masalah yang paling terasa bagi diri saya adalah "Perbedaan antara dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2" tapi bukan masalah besar yang harus dianalisis pake SWOT juga sih, setelah bimbingan berkali-kali mendaki gunung lewati lembah akhirnya dosbing 1 saya meng-acc proposal saya pertengahan bulan April sedangkan dosbing 2 akhir bulan April, saya disetujui untuk mempresentasikan proposal saya dalam seminar maka saya dijadwalkan seminar proposal tanggal 4 Mei 2016.

Seminar dijadwalkan jam 2 siang tapi saya deg-degannya udah dari subuh, malah dari seminggu sebelumnya kalo keinget kupu-kupu dalam perut rasanya terbang-terbang geli. On the Frabjous Day~~ Dosen-dosen tim penguji mulai berdatangan satu persatu, setiap dosen yang masuk ruang ujian dan menatap saya, saya cuma bisa balas senyum, setelah tim penguji lengkap maka dimulailah pertarungan antara Alice dan Jabberwocky.
Sebelum seminar ada kolokium terlebih dahulu yaitu menguji pengetahuan terkait major dan mata kuliah dari dosen penguji, daaan pintu ruang ujian ditutup oleh admin disertai tatapan yang berarti antara "Semangat Flora!" dan "Selamat diuji Flora!", ruangan mulai dingin, hanya ada saya, 2 orang dosen pembimbing dan 3 orang dosen penguji. Pertanyaan-pertanyaan mengalir dari masing-masing penguji ada yang bisa saya jawab ada yang blank, selama hampir satu jam saya dicecari pertanyaan-pertanyaan akhir nya berakhir tepat pukul 15.00, saya dipersilahkan keluar ruang ujian karena tim penguji berdiskusi, sekitar 15 menitan saya dipanggil masuk kembali dan keputusannya saya lulus Kolokium *Alhamdulillah* dan boleh melanjutkan seminar. Pukul 15.30 teman-teman saya mulai berdatangan karena syarat seminar harus ada 10 orang audience yang hadir tetapi karena hari seminar saya adalah hari kerja dan teman-teman saya sebagian besar PNS, sekitar 30 menit saya menanti kedatangan audience namun hanya sekitar 7 orang yang hadir meskipun begitu tim pengujinya baik (atau lagi baik) saya diperbolehkan memulai seminar. Saya mempresentasikan proposal saya hampir 15 menit  lalu dilanjutkan masukan-masukan dari tim penguji yang Oh-Subhanallah-banyak-banget akhir nya pukul 17.00 seminar selesai disertai dengan pernyataan saya harus merevisi proposal saya dari masukan-masukan tersebut agar nilai saya dapat diberikan saya mengiyakan sajaa. 

Nah problemnya sekarang sekitar 3 minggu setelah Frabjous Day itu, saya belum tergerak untuk menyelesaikan revisian, belum lagi menerjemahkan "tulisan cacing" dari tim penguji di draft proposal saya, saya sampai mempunyai niat mulia "nanti ketika saya jadi dosen *aamiin* jika saya mencoret-coret draft mahasiswa haruslah dengan tulisan yang manusiawi artinya bisa dibaca dan jelas huruf perhuruf nya!" karena diberi revisi saja sudah pusing apalagi harus mengartikan "that tulisan cacing-yang-lagi-senam-akrobat"
Dibantu yaak prok prok jadi apa prok prok!

Oke sir!

Lalu kemarin dosbing 1 saya sms dan menelepon 2 kali tapi tidak terjawab karena saya lagi keluar rumah gak bersama hp, pas liat hp shock cantik gitu ada sms dan missedcall dari pak dosbing.


 saya telepon balik pak dosbing lagi memimpin seminar jawabnya, lalu sekitar 2 jam kemudian pak dosbing menelepon dan bertanya bagaimana progress sayaa dan setelah mendengar jawaban saya bapaknya terdengar puas dan berkelakar "Kirain Flora ngambek makanya tidak pernah bimbingan" Ya Allah si bapak lucu pisan yes takut anak bimbingannya ngambek gara-gara dapat revisi bejibun.
Semoga tenaga dan niat yang terkumpul ini dapat menggerakkan jari-jari untuk mulai mengetik revisi karena hari-hari sudah beraroma Ramadhan dan beraroma liburan semester bagi mahasiswa yang menjalankannya dan Oktober semakin dekat. Tulisan ini buat pengingat jika nanti saya baca kembali jadi cerita yang bisa saya syukuri atau saya tertawakan pada saat butuh hiburan. Go go to Frabjous Day Part deux Callooh! Callay!

No comments:

Post a Comment