Thursday 3 November 2016

Cara Lain Menikmati Singkong


Siapa yang tidak tahu singkong, olahan makanan dari singkong sering dianggap sebagai makanan orang kampung ini ternyata memiliki banyak khasiat, kandungan serat dan karbohidrat yang tidak jauh berbeda dengan nasi sebagai makanan pokok kita menjadikan singkong tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbicara tentang olahan makanan dari singkong yang paling umum biasanya hanya singkong goreng, singkong rebus, singkong bakar dan keripik singkong. Saya berkreasi dengan mengolah singkong rebus menjadi singkong tumis, hasilnya singkong lebih empuk dan gurih. Tumis singkong bisa dijadikan pengganti nasi pada saat sarapan atau makan siang. Berikut cara membuatnya.
Bahan :
  1. Singkong/Ketela Pohon
  2. Cabe merah
  3. Bawang Merah
  4. Garam
Cara membuat :
  1. Rebus singkong sampai empuk, jangan terlalu lama merebus agar singkong tidak lembek, setelah empuk tiriskan dan dinginkan.
  2. Potong-potong singkong yang telah direbus tersebut.
  3. potong-potong cabe merah dan bawang merah lalu tumis hingga harum.
  4. Masukkan singkong kedalam tumisan bumbu, beri garam secukupnya.
  5. Karena singkong sudah empuk jangan terlalu lama menumis, setelah singkong agak sedikit kekuningan angkat dan siap disantap.

Monday 17 October 2016

Flora in Thesisland : Untuk saat ini "entahlah!" dulu

Seminggu terakhir ini adalah hari-hari yang berat bagi dunia pertesisan, tesis ku. Semenjak seminar proposal Mei lalu, aku baru konsultasi ke dosbing kembali baru awal september lalu. Hal ini jadi pertanyaan bagi dosbing, orang tua dan aku sendiri “kenapa lama banget baru bimbingan lagi?” jawabannya waktu itu memang mendekati libur dan bulan Ramadhan jadi gak punya niat yang kuat untuk kembali ke kampus dan berdiskusi, terlebih masukan-masukan yang sedikit membingungkan (bingung banyak sih) harus dimulai darimana. Aah berat memang rasanya apalagi cuma dipikirin terus tapi ga dikerjain kan.

Bimbingan ke dosbing 1 di Bulan september Alhamdulillah lancar dan tidak sulit. Namun untuk dosbing 2 susah untuk mencocokkan jadwal beliau karena kesibukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk 3 dosen  lainnya entahlah aku sudah feeling sangat sulit hanya untuk bertemu dan berdiskusi. Terbukti dosen yang rumahnya 1 komplek dengan kosan ku aja sulit banget  untuk ditemui, jangankan bertemu membalas pesan aja enggak. Duh bapak~

Tadi siang baru bimbingan kembali dengan dosbing 2, setelah mulai janjian dari akhir bulan September lalu. Ketidaksinkronan ide antar pembimbing jadi bikin sedikit blue dan melow, selama masa kuliah, ini adalah kali kedua nangis di depan dosen, yang dulu bukan karena tugas akhir sih tapi tugas besar semester 4 yang bikin ga belajar buat UAS dan berakhir dengan nilai 1 mata kuliah itu  amburadul, bukan cengeng dan minta perhatian tapi memang hanya bisa mencurahkan emosi yang meluap dengan begitu, menangis. Lega ? enggak, lega mah kalo udah pake toga hijau neon itu, tapi setidaknya dosen tahu apa yang aku rasain (gitu sih harapannya), “korban” perbedaan ide dan sempat dibilang “pengadu domba” karena miss komunikasi. Gini amat sih nasib akhir kuliah ku yaa.
Aku jadi merindukan tugas akhir partner-an, susah, senang, nangis, down, semangat, bangkit ada temennya, ada orang yang ngerasain hal yang sama, ada yang saling menguatkan. Sekarang ga mikir kapan wisuda yang penting lulus aja dulu wisuda mah selebrasinya. Desperate banget yaa.
Kalau cerita mahasiswa tingkat akhir hanya berapa persen lah penuh dengan yang manis-manis selebihnya dipenuhi do’a dan zikir, keluhan, rasa eneg, air mata, hilang semangat dan down.
Kata-kata “semangat yaaa!” udah ga mempan lagi jadi semacam antibiotik mental. Doa terus sama ketegaran hati sih yang sekarang lagi dipupuk.
Hasil gambar
Source

Friday 3 June 2016

Flora in Thesisland : curhat dan motivator



Hari ini umi berusia 58 tahun 
*tadi siang*
 umi : 2 tahun lagi pensiun belum punya menantu, belum punya cucu
 aku : *sholawatan*

Thursday 26 May 2016

A Week Later Be Like

Siapa yang kaya gini angkat tangaaaan!

Siapa yang udah gak sabar menyambut Ramadhan?? *brb ngacung paling tinggi*

Yup! gak terasa seminggu lagi umat Islam di seluruh dunia akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bersyukur masih diberi kesempatan oleh Allah merasakan kembali nikmat nya bulan Ramadhan tahun ini, kenapa Ramadhan sangat dinanti-nanti oleh umat islam, karena bulan Ramadhan selain melaksanakan berpuasa dan shalat taraweh, ibadah-ibadah lain juga dihadiahi pahala yang berlipat-lipat oleh Allah, selain nikmat berupa pahala yang besar nikmat bersilaturahmi melalui acara berbuka puasa bersama keluarga maupun teman atau kolega juga merupakan kegiatan yang dinanti-nantikan dan hanya ada di bulan Ramadhan. Euforia Ramadhan bahkan sudah dirasakan sejak beberapa bulan ditandai dengan mulai bermunculannya iklan sirop ditelevisi, iklan cat tembok dan iklan produk lainnya yang telah mengusung tema Ramadhan bahkan ada yang membuat count down Ramadhan H-100, H-30 dst. Masya Allah begitu dinanti-nantikannya ya bulan penuh rahmah ini.

Nah momen yang paling dinantikan adalah tradisi mudik setiap Ramadhan, umat islam berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Ied Fitri bersama sanak famili aaah gak sabar yaaa, yang terpenting manfaatkan bulan Ramadhan untuk menabung sebanyak-banyaknya pahala dengan beribadah sebanyak-banyaknya.

Ahlan wa sahlan ya Ramadhan..

Tuesday 24 May 2016

Flora in Thesisland : Frabjous Day Part 1

Mulai dari mana ini curhat, oiya mulai dari membaca sebuah tulisan di instagram "Mengeluarkan unek-unek melalui tulisan bisa mengurangi stress" gitu apa ya tulisannya ah lupa intinya sih begitu. Jadi merasa di motivatori oleh tulisan tersebut akhirnya curblog alias curhat di blog *maksa!*.

Oke saya tidak sedang stress setidaknya belum terlalu berat masih stadium ringan jadi masih kategori "pusing aja". Sebenarnya perihal ke-stress-an ini mulai dari akhir tahun 2015 yang mana pada saat itu sudah mendekati akhir semester 3 pendidikan saya dan menuju semester terakhir, problematika mahasiswa semester akhir adalah keharusan "menelurkan" sebuah karya, mulai lah liburan semester terasa amat sangat tidak menyenangkan karena seperti lirik lagu Evi Tamala "mau makan teringat pada mu, mau tidur teringat pada mu, mau apapun teringat pada mu, oh tesis kuu~" Fine! bait terakhir itu ciptaan saya. Maka liburan diisi dengan dating with search engine dan Dinner with journals, karena sebelumnya di major saya ada namanya topik khusus kami biasa menyingkat menjadi  Topsus yang diseminarkan yang isinya adalah pustaka atau teori-teori mengenai topik research yang akan kita jadikan tesis bisa juga tidak. Jadi saya hanya memantapkan metode penelitian, dimulai dari akhir Februari lalu saya baru tergerak untuk bimbingan which is masa perkuliahan sudah dimulai sejak awal Februari. Masalah yang paling terasa bagi diri saya adalah "Perbedaan antara dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2" tapi bukan masalah besar yang harus dianalisis pake SWOT juga sih, setelah bimbingan berkali-kali mendaki gunung lewati lembah akhirnya dosbing 1 saya meng-acc proposal saya pertengahan bulan April sedangkan dosbing 2 akhir bulan April, saya disetujui untuk mempresentasikan proposal saya dalam seminar maka saya dijadwalkan seminar proposal tanggal 4 Mei 2016.

Seminar dijadwalkan jam 2 siang tapi saya deg-degannya udah dari subuh, malah dari seminggu sebelumnya kalo keinget kupu-kupu dalam perut rasanya terbang-terbang geli. On the Frabjous Day~~ Dosen-dosen tim penguji mulai berdatangan satu persatu, setiap dosen yang masuk ruang ujian dan menatap saya, saya cuma bisa balas senyum, setelah tim penguji lengkap maka dimulailah pertarungan antara Alice dan Jabberwocky.
Sebelum seminar ada kolokium terlebih dahulu yaitu menguji pengetahuan terkait major dan mata kuliah dari dosen penguji, daaan pintu ruang ujian ditutup oleh admin disertai tatapan yang berarti antara "Semangat Flora!" dan "Selamat diuji Flora!", ruangan mulai dingin, hanya ada saya, 2 orang dosen pembimbing dan 3 orang dosen penguji. Pertanyaan-pertanyaan mengalir dari masing-masing penguji ada yang bisa saya jawab ada yang blank, selama hampir satu jam saya dicecari pertanyaan-pertanyaan akhir nya berakhir tepat pukul 15.00, saya dipersilahkan keluar ruang ujian karena tim penguji berdiskusi, sekitar 15 menitan saya dipanggil masuk kembali dan keputusannya saya lulus Kolokium *Alhamdulillah* dan boleh melanjutkan seminar. Pukul 15.30 teman-teman saya mulai berdatangan karena syarat seminar harus ada 10 orang audience yang hadir tetapi karena hari seminar saya adalah hari kerja dan teman-teman saya sebagian besar PNS, sekitar 30 menit saya menanti kedatangan audience namun hanya sekitar 7 orang yang hadir meskipun begitu tim pengujinya baik (atau lagi baik) saya diperbolehkan memulai seminar. Saya mempresentasikan proposal saya hampir 15 menit  lalu dilanjutkan masukan-masukan dari tim penguji yang Oh-Subhanallah-banyak-banget akhir nya pukul 17.00 seminar selesai disertai dengan pernyataan saya harus merevisi proposal saya dari masukan-masukan tersebut agar nilai saya dapat diberikan saya mengiyakan sajaa. 

Nah problemnya sekarang sekitar 3 minggu setelah Frabjous Day itu, saya belum tergerak untuk menyelesaikan revisian, belum lagi menerjemahkan "tulisan cacing" dari tim penguji di draft proposal saya, saya sampai mempunyai niat mulia "nanti ketika saya jadi dosen *aamiin* jika saya mencoret-coret draft mahasiswa haruslah dengan tulisan yang manusiawi artinya bisa dibaca dan jelas huruf perhuruf nya!" karena diberi revisi saja sudah pusing apalagi harus mengartikan "that tulisan cacing-yang-lagi-senam-akrobat"
Dibantu yaak prok prok jadi apa prok prok!

Oke sir!

Lalu kemarin dosbing 1 saya sms dan menelepon 2 kali tapi tidak terjawab karena saya lagi keluar rumah gak bersama hp, pas liat hp shock cantik gitu ada sms dan missedcall dari pak dosbing.


 saya telepon balik pak dosbing lagi memimpin seminar jawabnya, lalu sekitar 2 jam kemudian pak dosbing menelepon dan bertanya bagaimana progress sayaa dan setelah mendengar jawaban saya bapaknya terdengar puas dan berkelakar "Kirain Flora ngambek makanya tidak pernah bimbingan" Ya Allah si bapak lucu pisan yes takut anak bimbingannya ngambek gara-gara dapat revisi bejibun.
Semoga tenaga dan niat yang terkumpul ini dapat menggerakkan jari-jari untuk mulai mengetik revisi karena hari-hari sudah beraroma Ramadhan dan beraroma liburan semester bagi mahasiswa yang menjalankannya dan Oktober semakin dekat. Tulisan ini buat pengingat jika nanti saya baca kembali jadi cerita yang bisa saya syukuri atau saya tertawakan pada saat butuh hiburan. Go go to Frabjous Day Part deux Callooh! Callay!

Thursday 3 March 2016

Shalihat Starter Pack : Rok + Kaus Kaki



Assalamualaykum....

Almar 'atu Aurah

Udah pada tau kan yaa buibu shalihaat, kalau aurat seorang muslimah itu seluruh tubuh kecuali muka sama telapak tangan, tidak ada kecuali muka, tangan dan kaki. Jadi kaki juga termasuk aurat dong. Gimana cara menutup aurat kaki?  ya pake kaus kaki.

Sekarang yuk kembali belajar menggunakan kaus kaki lagi, karena setiap hari pake kaus kaki itu dari TK hingga jenjang SMA, ±14 tahun udah lebih dari cukup untuk pengalaman berkaus kaki (?) tapi kenapa sekarang kok rasa nya males pake kaus kaki, gerah lah gatal lah padahal dulu malah kalo ke sekolah ga pake kaus kaki berasa aneh, Sama juga kaya perempuan kadang ada yang nyeletuk “haduuh pake rok?? Ga banget, ribet cyin” emang dulu jaman sekolah kamu ke sekolah seragam nya pake celana kaya siswa laki-laki? Enggak kan? Ya kecuali sekolah tertentu yang emang seragam siswi nya pake celana. Jadi sekarang kenapa malu dan ga banget pake kaus kaki atau pake rok sih jeungs? 

Percaya deh pake rok itu lebih adem daripada pake jeans dan pake kaus kaki itu juga bikin kaki ga gosong kebakar matahari jadi bikin adem, tapi ingat! jaga juga kebersihan jangan sampe menggunakan kaus kaki jadi malah bikin menimbulkan bau-bauan kaki yang tidak sedap, karena ALLAH mencintai keindahan dan kebersihan. Kalau habis berwudhu jangan langsung gunakan kaus kaki karena kaki masih lembab, kering kan pakai tissue terlebih dahulu baru deh pake lagi kaus kaki nya karena aku sering liat seorang muslimah abis berwudhu, kaki masih basah dan lembab langsung pake kaus kaki. Adduh ituuh bikin bau-bau aneh jangan membuat orang berdosa karena “ngerasani”  kita dan bikin hilang niat bagi wanita-wanita yang ingin kembali istiqomah berkaus kaki. huwallah hua’laam

Jadi  ayo menggunakan rok dan kaos kaki lagi, hitung-hitung nostalgia jaman sekolah sekalian menjaga aurat.hihi

Wednesday 27 January 2016

#Tips : Feel like Salad dengan Saus Mustard



Assalamualaykum...

Post kali ini mau bahas tentang warna bukan makanan yaa. Sebagian orang ada yang terlalu fanatik terhadap warna sehingga apapun model pakaian nya selalu berwarna favorit, terkadang head to toe semua berwarna favorit, ga ketinggalan juga barang-barang pribadi mulai dari pernik yang mungil hingga yang besar semua berwarna favorit. Nah kalo aku termasuk orang yang baling-baling, maksud nya ga punya warna favorit yang benar-benar menjadi kesukaan, dulu jaman SD-SMP suka banget sama warna hitam dan putih lalu di bangku SMA hingga kuliah suka warna hijau, kalo sekarang malah suka semua warna seperti nya. Sekarang suka coba-coba nge-match warna pakaian, kalo udah mentok dan bosan nge-match warna pakaian yang gitu-gitu saja, aku menggunakan bantuan panduan warna dari colour wheel. Terkadang warna yang kita anggap kurang matching ternyata malah terlihat bagus dengan panduan colour wheel yang penting PD saja saat menggunakan nya.

Berbicara tentang colour wheel, aku dapat pengetahuan ini dari searching yang awal nya searching buat warna cat kamar tidur lalu muncul lah artikel tentang colour wheel ini. Untuk tips padu padan warna menggunakan colour wheel bisa dibaca di sini

Ini salah satu padu padan pakaian menggunakan bantuan colour wheel dari 3 warna yang terletak bersebelahan. Mint, hijau dan Mustard, ngerasa seperti sepiring salad dengan saus mustard. hihi



Saturday 9 January 2016

#SEASOLDIER : GREEN-LIFE STYLE ACTIONS ALA FLORA

Assalamualaikum..

 

Posting kali ini tentang SEASOLDIER, Apa itu SEASOLDIER? SEASOLDIER adalah suatu gerakan peduli lingkungan yang digagas oleh Nadine Chandrawinata. Gerakan ini mengajak anak muda Indonesia untuk menjaga lingkungan terlebih yang menjadi isu utama dari gerakan ini adalah sampah dan saya merupakan salah satu SEASOLDIER tersebut *yeeeay!!*. Setiap SEASOLDIER memperoleh gelang sebagai simbol peduli dengan filosofi karakter warna pada tali gelang yaitu, BIRU lambang laut, MERAH PUTIH lambang Indonesia dan KEPANG lambang gotong royong.

Sebenar nya kita semua adalah penyelamat lingkungan cuma masih banyak yang belum sadar atau belum mengetahui penting nya menjaga lingkungan. Gerakan ini persuasif, menunjukkan aksi-aksi sederhana dan nyata, kemudian aksi tersebut dibagikan ke media sosial, tujuan nya tentu saja menginformasikan, mengajak dan mengedukasi siapa saja yang membaca dan melihat postingan tersebut agar ikut tergerak melakukan aksi. Berikut ini sekelumit aksi-aksi sederhana dan mungkin dianggap remeh tapi berdampak besar bagi lingkungan ala Flora :

1. Membawa Botol Minum  Everywhere Everytime.

























Selalu membawa botol minum sendiri tentu saja dengan air nya kemana pun pergi tujuan aksi ini adalah mengurangi pembelian air minum dalam kemasan, kemasan tersebut terbuat dari plastik, plastik merupakan jenis bahan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. Jadi dengan membawa botol air minum sendiri diharapkan mengurangi sampah kemasan plastik. Membawa tempat makan sendiri juga merupakan aksi sederhana dengan tujuan yang sama, apalagi banyak makanan dikemas menggunakan bahan styrofoam, bahan tersebut juga sukar dan sangat lama untuk terdegradasi. Membawa botol minum dengan bentuk dan warna yang lucu-lucu tentu lebih keren ketimbang minum dari botol plastik *kibas jilbab*

2. Membawa Recycle Bag 

Aksi ini tujuan nya sama dengan aksi 1, untuk mengurangi pemakaian kantung plastik yang berpotensi menjadi sampah, jika hanya berbelanja 1-2 barang sayang jika menggunakan plastik yang jika dibuang ke lingkungan akan mencemari tanah, jika di rumah memiliki banyak kantung plastik belanjaan jangan langsung di buang, simpan kantung tersebut dan gunakan kembali agar tidak terbuang sia-sia. Membawa recycle bag sekarang juga telah dijadikan life style oleh banyak orang, dari pada menenteng kantung plastik lebih kece menenteng recycle bag kan?

3. Menggunakan Air Secukup nya (HEMAT AIR)
 

Aksi ini juga sangat penting, karena kita hidup sangat bergantung pada air, sudah banyak kasus kelangkaan air di Indonesia, apalagi air bersih. Matikan keran air jika memang tidak diperlukan, jangan sering membiarkan air terbuang sia-sia, hemat air merupakan aksi remeh namun berdampak besar bagi lingkungan dan kelangsungan hidup. Tidak perlu sering-sering berendam di bath tub karena air yang terbuang dari pemakaian bath tub cukup banyak. Jika tidak berhemat dari sekarang, tidak akan ada air yang berlimpah di masa mendatang *deuh amit-amit*

4. Hemat Listrik
 

Aksi sederhana satu ini juga gampang banget dilakukan, matikan saklar jika lampu tidak dibutuhkan dan cabut aliran listrik jika tidak dibutuhkan, matikan alat elektronik jika tidak dibutuhkan, jangan biar kan charger handphone masih tersambung dengan listrik jika tidak diperlukan. Pasti sudah familiar dengan aksi EARTH HOUR, yaitu aksi serentak mematikan lampu selama satu jam, jika aksi seperti itu bisa sangat mudah dilakukan setiap hari kenapa harus menunggu gerakan earth hour kan?
5. Do Recycling
 

Bagi orang-orang yang senang ber-DIY pasti sudah tidak asing lagi dengan aksi ini, memanfaatkan kembali barang-barang bekas menjadi barang baru dengan fungsi yang berbeda, aksi ini tujuan nya tentu saja mengurangi sampah, pemanfaatan kembali barang-barang yang sebenar nya berpotensi menjadi sampah menjadi barang yang layak pakai. Bahkan telah banyak usaha dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dari aksi ini. Jadi selain mengurangi sampah juga dapat meningkatkan ekonomi.